Semarang adalah sebuah kota besar yang menjadi ibukota Jawa Tengah. Disini terdapat salah satu destinasi wisata tertua yaitu Kampung Wisata Taman Lele. Destinasi wisata tersebut berada di wilayah paling barat Semarang yang sangat kental dengan mitos dan legenda hidupnya ikan lele berkepala tanpa daging.
Mengapa disebut Taman Lele ? Karena di destinasi wisata air seluas 2,5 hektare itu terdapat sebuah sendang yang dihuni sekumpulan ikan lele hingga sekarang dan sendang atau kolam keramat itu diapit yang ditumbuhi dua pohon besar di kanan dan kirinya. Bahkan mitos ikan lele misterius itu sudah menjadi cerita yang dipercaya masyarakat sekitar secara turun temurun.
Kasdi, salah seorang pengelola Taman Lele, Kamis, 16 November 2017 mengatakan,”Banyak yang percaya di sendang Taman Lele masih sering muncul ikan lele bertubuh duri tanpa daging.”
Mitos tersebut tak lepas dari kepercayaan warga tentang kisah Nyai Tuk Sari yang merupakan penemu awal sendang Taman Lele. Konon, Nyai Tuk Sari hingga kini masih menunggu dan menjaga area sendang, penjelasan Kasdi.
Sendang Taman Lele sering menjadi lokasi untuk melakukan uji nyali oleh komunitas supranatural. Karena kentalnya historis sejarah Taman Lele menjadikan lokasi wisata yang sudah ada sejak tahun 1932, diadakan berbagai kegiatan bersih-bersih sendang, dan ritual oleh masyarakat sekitar setiap malam Jumat Kliwon.
( Baca juga: Pertamina Gandeng Bus Sempati Star Untuk Konsumsi Dexlite )
“Ritual masyarakat ini biasanya dilakukan setiap Jumat Kliwon. Mereka adalah warga dusun Puncak Sari dan Beji kecamatan Tugu, ” katanya. Tidak sedikit yang meyakini dan percaya bahwa mandi di sendang Taman Lele akan memperoleh berkah serta obat awet muda, dan mengobati berbagai macam penyakit.
Kampung Wisata Taman Lele memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi wisata air yang menjanjikan di Kota Semarang. Karena berada di jalur utama Pantura Semarang-Kendal, selain itu juga kawasan ini juga memiliki tempat yang adem, dan sumber mata air jernih. Sehingga sangat cocok untuk liburan keluarga dan lokasinya pun dekat dengan kebun binatang Mangkang.
Beberapa wahana wisata yang kini masih ada diantaranya: taman bermain anak, kolam keceh bagi anak-anak, becak air, sendang air lele, gazebo dan tempat penginapan.
Lilis Yaniarti, Kasubag Kampung Wisata Taman Lele mengatakan, “Akhir tahun ini mulai akan dijalankan pembangunan infrastruktur, penambahan wahana air, dan perawatan untuk mengembalikan pamor objek wisata yang selalu ramai pengunjung pada era 1990-an ini.”
Tentunya sangat disayangkan jika seandainya Taman Lele hilang sebagai objek wisata di Kota Semarang. Apalagi dengan kentalnya dari segi historis Taman Lele dari cerita rakyat Nyai Tuk Sari hingga mitos ikan lele tanpa daging yang sebenarnya patut dikembangkan dan dilestarikan.
Bagi Anda warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin melakukan perjalanan wisata ke Semarang dan butuh armada pariwisata seperti Bus Pariwisata, Hiace dan ELF bisa menghubungi kami AJB Tour & Trans sebagai agen bus pariwisata terbaik dan terpercaya.
( Baca juga: Sewa Bus Pariwisata Jakarta Murah Ke Objek Wisata Semarang )